Sebelumnya, dalam artikel ini bukan untuk bermaksud melakukan penistaan terhadap yang bersangkutan, akan tetapi bertujuan untuk melindungi dan memberi wawasan yang luas kepada umat muslim di bekasi khususnya manyar, agar berhati-hati dalam menyikapi sesuatu yang berbau pemurtadan, seperti KRISTENISASI yang dilakukan yayasan MAHANAIM, dan tentunya akan membawa umat islam ke NERAKA JAHANAM yang kekal.
Acara Bekasi Berbagi Bahagia adalah acara kegiatan sosial yang menurut MSJ sama skali gak jelas!!! kenapa??? karena, hanya dengan menyusun sedotan setinggi-tingginya dan lari sekencang-kencangnya, bocah-bocah di bekasi bisa membawa berbagai hadiah yang wah-wah. Menurut brosur yang di edarkan seperti mobil, handphone, nintendo, bingkisan dll.
----Hari minggu (23/11) pagi warga Bekasi dihebohkan dengan acara yang bertajuk "Bekasi Berbagi Bahagia" memang berisi berbagai lomba untuk anak-anak, remaja bahkan ibu-ibu juga ikut terlibat. Lomba yang dimulai pukul 08.30 wib di tiap RT, RW dan Kelurahan, Hadiah yang diberikan tidak tanggung-tanggung yaitu sebuah mobil untuk acara puncak, handphone, nintendo (sumber dari anggota MSJ) dan hadiah lain2.
Masyarakat yang melihat panggung acara tersebut, akan mendapatkan background panggung bertuliskan puisi-puisi (puisi tersebut merupakan cuplikan ayat Bibel). Terlebih pada akhir acara lomba tersebut, seluruh peserta harus mengamini doa yang dilakukan oleh panitia acara.
He..He... Belum lagi acara kawin massal????? karena dalam kegiatan trsbut, ad juga acra kawin massal-nya. Namun sebagian peserta kawin massal sudah disosialisasikan agar tidak mengikuti acara kawin massal tersebut.
Untuk ke-sekian kalinya, umat Islam di Kota Bekasi kecolongan dengan kegiatan pemurtadan massal (Kristenisasi) yang dilakukan oleh Yayasan Mahanaim dengan program yang mereka namakan “Bekasi Berbagi Bahagia” (B3). Anehnya, Walikota Bekasi malah memberi izin pemurtadan berkedok kegiatan sosial tersebut. Ahad lalu (23/11) di Mustika Jaya, Bekasi, seorang nenek tampak senang menerima hadiah dari Yayasan Mahanaim. Saat menerima hadiah, nenek itu tidak sadar bahwa dirinya sedang dibaptis. Terlebih saat panitia dari yayasan itu mengeluarkan kata-kata dari mulutnya: “Semoga tuhan (Yesus) memberkati” Begitu pula anak-anak kecil yang bersukacita saat mendapat bingkisan mainan “barisan berbentuk salib”, usai memenangkan lomba. Bahkan anak lain ada yang menerima hadiah kalung bersalib. Keceriaan itu masih berlanjut, saat keluarga muslim lainnya begitu antusias mengikuti lomba joget berpasangan tiga-tiga seraya menyanyikan lagu yang syairnya mengarah pendoktrinan kristenisasi. Yel-yel doktrinasi itu bukan hanya diucapkan orang dewasa, melainkan juga anak-anak (sumber dari SABILI.CO.ID)
Ungkapan lebih jelas datang dari KETUA FRONT ANTI PERMUTADAN BEKASI yaitu Ustadz Abu Al-Hiz Abdusalam, "ini adalah langkah-langkah permutadan yang dilakukan oleh kaum nasrani". ungkapnya. Lebih jauh dia juga menjelaskan bahwa penyelenggara acara tersebut adalah YAYASAN MAHANAIM yaitu suatu yayasan di kota Bekasi yang telah berhasil memurtadkan 7.000 umat islam, baik anak-anak, remaja dan dewasa (sumber dari koran SUARA BEKASI Edisi.13/Thn ke II/Desember 2008).---
MSJ tidak menyalahkan kegiatan agama lain dlm beribadah, namun karena kegiatan tersebut di dukung oleh yayasan yang telah memurtadkan banyak umat islam dan menganggu ketanangan umat islam, maka MSJ memberitakan artikel ini kepada umat islam, agar lebih waspada terhadap kejahatan yang terselubung di sekitar kita.. jangan lupa shalat dan perbanyak dzikir.
Ingat!!! Jangan mau ditipu, dibodohi, dijilat dll, oleh kaum kafirin. Karena dengan menjadi seorang yang murtad, maka anda adalah seorang PENGHUNI NERAKA yang KEKAL di DALAMnya.
wassalam.
Acara Bekasi Berbagi Bahagia adalah acara kegiatan sosial yang menurut MSJ sama skali gak jelas!!! kenapa??? karena, hanya dengan menyusun sedotan setinggi-tingginya dan lari sekencang-kencangnya, bocah-bocah di bekasi bisa membawa berbagai hadiah yang wah-wah. Menurut brosur yang di edarkan seperti mobil, handphone, nintendo, bingkisan dll.
----Hari minggu (23/11) pagi warga Bekasi dihebohkan dengan acara yang bertajuk "Bekasi Berbagi Bahagia" memang berisi berbagai lomba untuk anak-anak, remaja bahkan ibu-ibu juga ikut terlibat. Lomba yang dimulai pukul 08.30 wib di tiap RT, RW dan Kelurahan, Hadiah yang diberikan tidak tanggung-tanggung yaitu sebuah mobil untuk acara puncak, handphone, nintendo (sumber dari anggota MSJ) dan hadiah lain2.
Masyarakat yang melihat panggung acara tersebut, akan mendapatkan background panggung bertuliskan puisi-puisi (puisi tersebut merupakan cuplikan ayat Bibel). Terlebih pada akhir acara lomba tersebut, seluruh peserta harus mengamini doa yang dilakukan oleh panitia acara.
He..He... Belum lagi acara kawin massal????? karena dalam kegiatan trsbut, ad juga acra kawin massal-nya. Namun sebagian peserta kawin massal sudah disosialisasikan agar tidak mengikuti acara kawin massal tersebut.
Untuk ke-sekian kalinya, umat Islam di Kota Bekasi kecolongan dengan kegiatan pemurtadan massal (Kristenisasi) yang dilakukan oleh Yayasan Mahanaim dengan program yang mereka namakan “Bekasi Berbagi Bahagia” (B3). Anehnya, Walikota Bekasi malah memberi izin pemurtadan berkedok kegiatan sosial tersebut. Ahad lalu (23/11) di Mustika Jaya, Bekasi, seorang nenek tampak senang menerima hadiah dari Yayasan Mahanaim. Saat menerima hadiah, nenek itu tidak sadar bahwa dirinya sedang dibaptis. Terlebih saat panitia dari yayasan itu mengeluarkan kata-kata dari mulutnya: “Semoga tuhan (Yesus) memberkati” Begitu pula anak-anak kecil yang bersukacita saat mendapat bingkisan mainan “barisan berbentuk salib”, usai memenangkan lomba. Bahkan anak lain ada yang menerima hadiah kalung bersalib. Keceriaan itu masih berlanjut, saat keluarga muslim lainnya begitu antusias mengikuti lomba joget berpasangan tiga-tiga seraya menyanyikan lagu yang syairnya mengarah pendoktrinan kristenisasi. Yel-yel doktrinasi itu bukan hanya diucapkan orang dewasa, melainkan juga anak-anak (sumber dari SABILI.CO.ID)
Ungkapan lebih jelas datang dari KETUA FRONT ANTI PERMUTADAN BEKASI yaitu Ustadz Abu Al-Hiz Abdusalam, "ini adalah langkah-langkah permutadan yang dilakukan oleh kaum nasrani". ungkapnya. Lebih jauh dia juga menjelaskan bahwa penyelenggara acara tersebut adalah YAYASAN MAHANAIM yaitu suatu yayasan di kota Bekasi yang telah berhasil memurtadkan 7.000 umat islam, baik anak-anak, remaja dan dewasa (sumber dari koran SUARA BEKASI Edisi.13/Thn ke II/Desember 2008).---
MSJ tidak menyalahkan kegiatan agama lain dlm beribadah, namun karena kegiatan tersebut di dukung oleh yayasan yang telah memurtadkan banyak umat islam dan menganggu ketanangan umat islam, maka MSJ memberitakan artikel ini kepada umat islam, agar lebih waspada terhadap kejahatan yang terselubung di sekitar kita.. jangan lupa shalat dan perbanyak dzikir.
Ingat!!! Jangan mau ditipu, dibodohi, dijilat dll, oleh kaum kafirin. Karena dengan menjadi seorang yang murtad, maka anda adalah seorang PENGHUNI NERAKA yang KEKAL di DALAMnya.
wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar